Pantai Tamban Sendang Biru Malang Jawa Timur

Pantai Tamban merupakan sebuah kawasan pantai yang terletak di pesisir selatan tepi Samudera Indonesia yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Dusun Tambakrejo, Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur.

Pantai Tamban ini berada masih satu desa dengan Pantai Sendangbiru dan Pantai Tamban ini hanya berjarak sekitar 65 km dari pusat Kota Malang. Bila anda mengendarai kendaraan bermotor dan bisa ditempuh dalam ± 2 jam perjalanan. Sedangkan bila anda berangkat dari Sendangbiru menuju ke Pantai Tamban hanya menghabiskan waktu ± 30 menit. 

Taken from manusialembah.blogspot.com

Pasir Pantai Tamban memiliki pasir pantai berwarna putih bersih yang membentang sepanjang 1.500 meter dan disertai pula adanya batu-batu yang banyak bertebaran di sepanjang tepian pantai menambah cantik pemandangan pantai.

Pemandangan indah di Pantai Tamban akan mampu memanjakan mata pengunjung yang memang menyukai keindahan pantai dan daerah pesisir. Di Pantai Tamban ini Anda dapat menyaksikan indahnya panorama laut lepas yang berada di balik Pulau Sempu dan memang berada berhadapan dengan Pantai Tamban ini.



Sejarah Pantai Tamban.

Taken from manusialembah.blogspot.com

Nama Tamban ini juga mempunyai nilai sejarah yang cukup kuat. Tamban dalam bahasa Jawa artinya obat (tamban = tombo + an = obat). Hal ini tidak terlepas dari keberadaan air di Pantai Tamban ini dahulu pernah dipergunakan menjadi obat bagi tiga orang kiai yang mengawali tinggal di hutan yang ada dekat Pantai Tamban ini pada sekitar tahun 1880-an.

Nama ketiga kiai tersebut adalah Kiai Mangun, Kiai Ngastowo, dan Kiai Yaser. Sebelum mereka bertiga membabat hutan (bahasa jawa = babat alas), ketiganya minta izin terlebih dahulu kepada Kiai Truono Sumitro, yang merupakan salah satu sesepuh yang tinggal di Desa Suwaru, Kecamatan Gondanglegi (saat ini sudah termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Pagelaran).

Setelah berhasil mendapatkan restu, ketiganya akhirnya memulai membabat hutan. Di tengah proses membabat hutan tersebut mereka kehausan sampai jatuh sakit. Kebetulan saat itu sangatlah sulit untuk mencari dan menemukan air tawar. 

Satu-satunya hanya air yang berada pada aliran sungai yang kotor, mereka pun akhirnya terpaksa meminumnya. Bukannya rasa haus dan sakit yang hilang, justru mulut mereka menjadi terasa pahit sekali. Akhirnya mereka memberanikan diri untuk mencoba untuk meminum air laut di kawasan pantai.

Namun anehnya, air laut yang mereka minum terasa seperti air tawar dan menyembuhkan sakit yang mereka derita. Dari cerita itulah mereka pada akhirnya menjuluki air di pantai itu dengan air tamban atau air untuk obat.



Kegiatan Selama Di Pantai Tamban.

Taken from pantaitambanindah.wordpress.com

Para nelayan setempat akan selalu siap mengantar para pengunjung untuk memancing, snorkeling, surfing, bermain jet ski ,parasailing, dan diving.
Pantai Tamban memang cukup terkenal sebagai pantai dengan tipikal ombaknya yang cukup tenang pada moment-moment tertentu. Namun uniknya ombaknya akan dapat berubah menjadi sangat ganas hanya dalam waktu yang singkat.

Di Pantai Tamban ini para pengunjung dapat menikmati beberapa pulau kecil dan juga tebing yang mampu melengkapi indahnya panorama alam Pantai Tamban ini. Dan dari Pantai Tamban, Pulau Sempu pun juga dapat terlihat dengan sangat jelas.

Pantai Tamban ini juga sangat cocok bagi anda yang memiliki hobi camping. Perkampungan di sekitar kawasan pantai dihuni oleh kurang lebih 50 kepala keluarga yang sebagian besar bekerja sebagai seorang nelayan tradisional.


Keberadaan Kedung Ijo.

taken from manusialembah.blogspot.com

Di sekitar kawasan Pantai Tamban ini ada sebuah muara yang cukup besar yang biasa disebut dengan Kedung Ijo. Air di dalamnya sangat bening dan segar. Letak dari Kedung Ijo ini berada pada sebelah timur Pantai Tamban.

Air yang mengalir dari Kedung Ijo ini menyisiri tebing yang dipenuhi oleh batu-batu raksasa. Bahkan, dikarenakan adanya abrasi laut, sebagian tebing menjadi longsor. Banyak batu-batu besar yang akhirnya jatuh ke kedung ini. Karena itulah pada dasar kedung ijo ini banyak berserakan batu-batu seukuran kambing.

Namun justru dengan keberadaan batu itulah yang kian menambah suasana kedung ijo menjadi semakin kelihatan natural. Namun, pada sisi sebelah utara kedung ijo masih seperti layaknya kolam besar. Air di dalamnya sangat bening dan segar dan dapat digunakan sebagai area berenang.

Lokasinya yang sedikit jauh dari tebing lebih aman karena kecil kemungkinan sampai ada batu yang longsor ke kolam kedung ijo bagian utara ini. Ikan-ikan air tawar pun banyak hidup menghiasi kedung ijo ini sehingga kian menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin datang untuk mencari ikan. Di Pantai Tamban ini juga ada sebuah rencana yang cukup bagus yakni di sini akan dibangun sebagai sebuah pelabuhan internasional.



Fasilitas Penginapan Di Pantai Tamban.

Di Pantai Tamban ini sudah tersedia fasilitas penginapan bagi para pengunjung yang berkeinginan hendak bermalam di kawasan Pantai Tamban ini. Disini terdapat beberapa buah penginapan kayu, yaitu kawasan akomodasi yang elegan dengan kapasitas dua orang per kamar.

Sedangkan kawasan akomodasi tipe asrama mempunyai kapasitas 6 hingga 10 orang per kamar. Jika ditotal maka keseluruhan dari rumah penginapan pengunjung yang ada di sini dapat menampung hingga sekitar 150 orang pengunjung. Kawasan penginapan pengunjung inu berada di tengah alam dengan panorama yang masih asri terjaga.

Tiap kawasan akomodasi tentunya mempunyai keunikannya masing-masing serta dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang bagi segala kegiatan para pengunjung selama berwisata di kawasan Pantai Tamban ini.



Rute Menuju Pantai Tamban.

taken from pantaitambanindah.wordpress.com

Meskipun berada dalam satu wilayah administrasi desa, tapi arah jalannya yang mengharuskan memutar cukup jauh sekitar 10 km-lah yang membuat perjalanan menghabiskan waktu yang cukup lama.

Jika anda berangkat dari Kota Malang dapat melalui jalan menuju ke Pantai Sendangbiru, kurang lebih 5 km sebelum tiba di Sendangbiru anda dapat memilih untuk berbelok ke arah kiri untuk menuju Pantai Tamban.

Pada persimpangan jalan tersebut juga terdapat sebuah petunjuk arah dengan warna hijau yang bertuliskan Pantai Tamban. Sebagian jalannya memang telah beraspal, dan sebagian jalan lainnya telah dicor. Sebagian besar jalannya bisa dikatakan mendatar dan hanya sekali-sekali saja terdapat tanjakan, sehingga cukup mudah untuk dilalui kendaraan anda.


source : https://destinasipada.blogspot.co.id/2015/12/pantai-tamban-pantai-yang-akan-obati.html

Pantai Tamban

Pantai Tamban adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudera Indonesia secara administratif masuk dalam wilayah Dusun Tambakrejo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur^[1]. Pantai ini masih satu desa dengan Pantai Sendangbiru dan berjarak sekitar 65 km dari Kota Malang. Bila menggunakan kendaraan bermotor dan bisa ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Sedangkan bila dari Sendangbiru menuju Pantai Tamban hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Meskipun berada dalam satu desa, tetapi arah jalannya harus memutar cukup jauh sekitar 10 kilometer. Jika dari Kota Malang bisa melalui jalan menuju Pantai Sendangbiru, sekitar 5 km sebelum Sendangbiru pengunjung bisa berbelok ke arah kiri untuk menuju Pantai Tamban. Di persimpangan jalan tersebut terdapat sebuah petunjuk arah berwarna hijau bertuliskan Pantai Tamban. Sebagian jalannya telah beraspal, dan sebagian lainnya telah dicor. Sebagian besar jalannya mendatar dan hanya sekali-sekali terdapat tanjakan.

Pasir Pantai Tamban berwarna putih bersih sepanjang 1.500 meter dan disertai batu-batu yang bertebaran di sepanjang tepi pantai. Pemandangan pantai tersebut memanjakan pengunjung yang menyukai keindahan pantai dan pesisir. Dari pantai ini Anda dapat menyaksikan panorama laut lepas yang terletak di balik Pulau Sempu dan berhadapan dengan pantai ini. Selain itu para nelayan siap mengantar pengunjung untuk memancing, bermain jet ski, parasailing, diving, snorkeling, dan surfing. Pantai Tamban terkenal dengan tipikal ombaknya yang tenang pada saat-saat tertentu. Namun ombaknya akan berubah sangat ganas dalam waktu yang singkat.

Di pantai pengunjung bisa menikmati beberapa pulau kecil dan tebing yang melengkapi pemandangan alam pantai ini. Dari Pantai Tamban, Pulau Sempu dapat terlihat dengan jelas. Bahkan pengunjung bisa juga mencapai Pulau Sempu dari pantai ini, tentunya dengan diantar perahu para nelayan setempat. Pantai ini juga cocok untuk yang mempunyai hobi camping. Perkampungan di pantai dihuni oleh sekitar 50 kepala keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tradisional.

Nama Tamban memiliki nilai sejarah yang cukup kuat. Tamban dalam bahasa Jawa artinya obat (tombo). Karena air di pantai ini dahulu pernah menjadi obat bagi tiga kiai yang mengawali tinggal di hutan dekat pantai ini pada tahun 1880-an. Tiga kiai itu adalah Kiai Ngastowo, Kiai Mangun, dan Kiai Yaser. Sebelum mereka membabat hutan (babat alas), ketiganya minta izin dahulu kepada Kiai Truono Sumitro, salah satu sesepuh yang tinggal di Desa Suwaru, Kecamatan Gondanglegi (kini sudah termasuk wilayah Kecamatan Pagelaran). Setelah mendapat restu, ketiganya memulai membabat hutan. Di tengah proses membuka hutan itu mereka kehausan sampai sakit. Sulit mencari air tawar saat itu. Satu-satunya hanya air yang berada di sungai yang kotor, mereka pun terpaksa meminumnya. Bukannya rasa haus dan sakit hilang, mulut mereka justru terasa pahit sekali. Akhirnya mereka mencoba untuk meminum air laut di pantai. Anehnya, air laut berasa seperti air tawar dan sakitnya juga sembuh. Dari itulah mereka menjuluki air di pantai itu dengan air tamban atau air untuk obat.

Di sekitar Pantai Tamban ini terdapat sebuah muara yang cukup besar bernama Kedung Ijo. Airnya sangat bening dan segar. Letak Kedung Ijo ini berada di sisi sebelah timur pantai. Air yang mengalir dari Kedung Ijo menyisiri tebing yang dipenuhi dengan batu-batu raksasa. Bahkan, karena adanya abrasi laut, sebagian tebing longsor. Banyak batu-batu besar yang jatuh ke kedung ini. Karena itu, di dasar kedung berserakan batu-batu seukuran kambing. Justru keberadaan batu itulah menambah suasana kedung semakin kelihatan natural. Namun, di sisi sebelah utara kedung masih seperti kolam besar. Airnya bening dan segar bisa untuk area berenang. Lokasinya agak jauh dari tebing sehingga tidak sampai ada batu yang longsor. Ikan-ikan air tawar pun menghiasi kedung ini menambah daya tarik pengunjung yang ingin mencari ikan. Di Pantai Tamban ini rencananya akan dibangun sebagai pelabuhan internasional.

Di pantai ini telah tersedia fasilitas penginapan bagi pengunjung yang hendak bermalam. Terdapat beberapa penginapan kayu, yaitu kawasan akomodasi elegan yang berkapasitas dua orang per kamar. Sedangkan kawasan akomodasi tipe asrama memiliki kapasitas 6-10 orang per kamar. Total keseluruhan rumah bisa menampung sekitar 150 orang pengunjung. Kawasan penginapan tersebut berada di tengah alam dengan pemandangan yang masih asri. Tiap kawasan akomodasi memiliki keunikannya sendiri dan masing-masing dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk menunjang segala kegiatan para pengunjung.

source : https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Tamban